Penyelenggara | : Pemerintah Negeri Rutong |
Waktu Kegiatan | : 12 Jun 2024 - 12 Jun 2024 |
Lokasi Kegiatan | : Negeri Rutong |
Harga Tiket | : GRATIS |
Rundown Acara | Event Berakhir |
Deskripsi |
Sebanyak 30 peserta Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Kementerian Luar Negeri angkatan ke-76 dan perwakilan dari empat negara Pasifik (Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu) yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group akan berkunjung ke Negeri Rutong. Kunjungan kali ini sebagai rangkaian Kunjungan Lapangan para peserta Sesdilu di Maluku 10-15 Juni 2024. Negeri Rutong dipilih sebagai salah satu lokasi kunjungan untuk melihat bagaimana praktik baik dalam tata kelola pemerintahan Negeri Adat di Maluku yang menjaga harmonisasi antara pembangunan berkelanjutan dan upaya melestarikan adat istiadat warisan leluhur.
Untuk menyambut dan menyemarakkan kunjungan itu, Pemerintah Negeri Rutong mengemasnya dalam konsep acara bertajuk “Wonderful Negeri Rutong; Harmony of Heritage and Nature”. Berbagai rangkaian atraksi dan pertunjukan seni budaya disiapkan untuk menyambut para tamu. Selain sebagai atraksi budaya juga sebagai pernyataan penerimaan dan kesediaan untuk berbagi keramahan dan kehangatan dari warga Negeri Rutong sebagai salah satu Negeri Wisata unggulan.
Seperti biasa rombongan tamu akan disambut secara adat di Baileo Negeri, Somalopu Maririwai. Di sini Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella akan menyambut secara adat serta mengenalkan segenap perangkat adat di Negeri, serta sekilas mengenalkan Negeri Rutong.
Selanjutnya acara dipusatkan di Pantai Rutong. Di lokasi andalan ini beberapa acara sudah disiapkan. Selain pertunjukan beberapa atraksi seni, tamu juga akan diajak melihat dan mengenal lebih jauh wajah baru Ekowisata Hutan Sagu Negeri Rutong dengan dibukanya track hutan Sagu tahap pertama yang baru selesai dikerjakan.
Tidak kalah penting, di acara ini juga akan disampaikan Komunike Rutong (Rutong Communique), sebuah pernyataan dan tekad dari Negeri Rutong bersama bersama para peserta Sesdilu angkatan ke-76 dan perwakilan empat negara Pasifik untuk menjalin kesepahaman dan kerja sama pada beberapa isu-isu strategis. Menurut Raja Rutong, Reza Valdo Maspaitella, Komunike ini sebagai jalan diplomasi yang digagas Negeri Rutong sebagai bagian dari Negeri Adat di Maluku dan Indonesia, mengajak bekerja sama pada isu-isu strategis untuk dikelola dengan baik bagi kesejahteraan bersama.
Isu-isu strategis itu meliputi; Peningkatan diplomasi kebudayaan untuk mempromosikan dan melindungi kepentingan bersama dalam lingkup Melanesian Spearhead Group, Mempromosikan Citizen Diplomacy sebagai second track diplomacy dalam lingkup Melanesian Spearhead Group, Menumbuhkan inisiatif dan pengelolaan pengetahun terhadap adaptasi dan mitigasi bencana untuk merespon ancaman perubahan iklim, Menggagas kerja sama pengembangan ekonomi mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai solusi pertumbuhan ekonomi tingkat lokal di kawasan Melanesia, serta pernyataan dukungan Pemerintah Negeri Rutong untuk mengembangkan Negeri Adat yang memiliki potensi pariwisata, kekayaan seni, budaya dan tradisi sebagai sarana diplomasi di forum internasional.
Dalam rangkaian kegiatan juga akan dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Negeri Rutong dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon. Penandatanganan kerja sama kelembagaan ini merupakan bagian dari implementasi konsep kerja sama pentahelix antara Pemerintah Negeri, Universitas, Dunia Usaha, Media, Civil Society dan komunitas masyarakat secara langsung sebagai bentuk kolaborasi melahirkan inovasi baru melalui investasi bagi perubahan dan percepatan pembangunan Negeri Rutong.***
Rutong, 12 Juni 2024