rutong.id-Setelah beberapa kali penundaan, Musyawarah Negeri untuk Perencanaan Pembangunan Negeri Rutong Tahun 2024 akhirnya terlaksana pada 9 Desember 2023, yang dihadiri oleh perwakilan kelompok masyarakat, Saniri Negeri dan Pemerintah Negeri Rutong. Dalam sambutannya mewakili Kepala Pemerintah Negeri, James Talahatu selaku Sekertaris Negeri menjelaskan Musyawarah Negeri tertunda karena menunggu selesainya pembentukan dan pelantikan Badan Saniri Negeri periode 2023-20229, karena Badan Saniri Negeri Periode 2017-2023 telah berakhir di September 2023. Karena itu, Musneg kali ini merupakan pelaksanaan musyawarah pertama bagi Saniri Negeri Rutong yang baru dikukuhkan pada 1 Desember 2023, yang bergerak cepat untuk melengkapi struktur Saniri Negeri dan sekaligus mempersiapkan pokok-pokok pikiran bagi perencanaan pembangunan negeri di tahun 2024 mendatang.
Beberapa materi yang disampaikan dalam Musyawarah Negeri antara lain Kebijakan Prioritas Penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2024 oleh Ibu Meggy Lekatompessy, S.STP, M.Si, Kepala DP3AMD Kota Ambon, Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kota Ambon Tahun 2024 oleh Kepala Bappedalitbang Kota Ambon, Arah Kebijakan Pembangunan Negeri Rutong Tahun 2024 oleh Kepala Pemerintah Negeri Rutong, Capaian SDGs Desa dan Indeks Desa Membangun Negeri Rutong Tahun 2023 untuk Perencanaan Negeri Tahun 2024 oleh Sekertaris Negeri Rutong serta Pokok Pikiran Saniri Negeri Rutong tentang Perencanaan Pembangunan Negeri Rutong Tahun 2024.
Dalam materinya, Kepala DP3AMD Kota Ambon menegaskan pentingnya kemandirian desa yang ditopang dengan Pendapatan Asli Desa, sehingga dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mengelola kebijakan dan potensi, dimana prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2024 untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia dan penanggulangan kemiskinan, sedangkan prioritas penggunaan Alokasi Dana Desa Tahun 2024 tetap pada bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat, dengan beberapa batasan biaya untuk kegiatan tertentu seperti dukungan kelembagaan masyarakat, fasilitasi lomba desa dan seni budaya maupun dukungan bagi forum anak. Bapedalitbang Kota Ambon dalam pemaparan meteri menjelaskan tentang Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kota Ambon Tahun 2024 serta informasi Program Sektoral Desa bagi Negeri Rutong Tahun 2024 yakni Rehab Ruang Guru SD Negeri Rutong dengan nilai kegiatan sebesar Rp.288.288.000,-
Pokok Pikiran Saniri Negeri tentang perencanaan tahun 2024 antara lain soal persiapan Panas Gandong Rutong Rumahkay dan Mangente Rutong Panggel Pulang di tahun 2025 sebagai tahun kunjungan wisata negeri, selain dukungan bagi kegiatan gereja seperti dukungan bagi pelaksanaan Sidang GPM Klasis Ambon Timur Tahun 2025, dimana Jemaat Rutong sebagai tuan rumah. Khusus evaluasi kebelanjutan program , Saniri mengingatkan penyelesaian batas tanah antar negeri serta mengusulkan Prolegneg, (Program Legislasi Negeri), untuk pembentukan kebijakan negeri atas prakarsa pemerintah negeri maupun Saniri Negeri untuk menghadirkan dukungan kebijakan yang dibutuhkan bagi percepatan pembangunan negeri di tahun 2024.
Dalam sesi diskusi kelompok, peserta musyawarah dibagi atas 5 kelompok tematik pembangunan negeri , yakni Pariwisata, Infrastruktur, Pembangunan SDM, Perikanan&Kelautan, Pertanian Terpadu, untuk memberi tanggapan atas hasil Rembug Warga Percepatan Pembangunan Negeri Tahun 2024 dan persetujuan terhadap usulan nama Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Negeri Tahun 2024.
Ketika ditanya tanggapannya tentang tugas pertama Saniri Negeri Periode 2023-2029, Sekertaris Saniri Negeri Rutong, Agustinus Frido Maspaitella, memberi respons; ”Ini kesempatan perdana memfasiltasi musyawarah negeri, masih terasa kekurangan karena proses belajar, tapi peserta musyawarah tetap mendukung”. ”Puji Tuhan, lancar sampai selesai, kami yakin akan ada perbaikan dalam kesempatan dan pelaksanaan tugas Saniri Negeri kedepan.”