Rutong.id-Negeri Rutong berkesempatan menjadi lokasi praktikum integrasi mahasiswa Program Studi Pengelolaan Lahan, Pasca Sarjana Universitas Pattimura . Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 14 Desember 2023, yang dihadiri 33 peserta untuk beberapa mata kuliah seperti Evaluasi dan Perencanaan Tata Guna Lahan, Bioremidiasi Lahan, Kesuburan Tanah, Konservasi Sumberdaya Lahan, Masalah Khusus Pertanian, Rehabilitasi Lahan, Hidrologi, Mitigasi Bencana, dan Geormofologi.

Bertempat di Kantor Negeri, Pemerintah Negeri Rutong menyambut kedatangan rombongan.
Sekertaris Negeri Rutong, James Talahatu menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Rutong sebagai lokasi praktikum

”Ini adalah isu-isu pengembangan pertanian sesuai dengan tematik pembangunan Negeri Rutong Tahun 2021-2026 yakni Rutong Hijau, yang mengedepankan upaya pengembangan terpadu pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan sehingga berharap dapat menjadi momentum bagi Negeri Rutong dan Universitas Pattimura untuk melanjutkan kerja sama, setelah dicanangkan Program Ketahanan Pangan Berbasis Sagu di akhi tahun 2022 lalu” ungkap Sekertaris Negeri Rutong , James Talahatu.

Kegiatan praktikum ini dimulai dengan melakukan pengamatan profil tanah, penilaian kesesuaian lahan, penilaian kesuburan tanah secara kualitatif berdasarkan karakter lahan, vegetasi selain wawacana masalah budidaya komoditas pertanian di kebun nenas milik warga di kawasan budidaya, dengan berjalan kaki maupun bersepeda motor sejauh 1,8 km dari pusat pemukiman.

Praktikum dilanjutkan dengan pengamatan praktek lokal konservasi sumberdaya lahan di hutan sagu Negeri pada pesisir pantai, pengukuran penampang bangunan air untuk perhitungan daya tampung air tanah di situs Air Lilinita, pengamatan perlindungan mata air dan debit aliran permukaan di situs Air Waihula, perhitungan erosi potensial berdasarkan satuan lereng serta kunjungan demplot budidaya anggur di pekarangan warga.

Para peserta juga berkesempatan menikmati produk ekonomi kreatif Negeri Rutong yang disediakan di gerai UMKM seperti nenas,wine tomi-tomi, mie sagu sehat dan produk ekraf lainnya yang merupakan salah satu bagian dari pengembangan Negeri Rutong sebagai desa wisata.

Dalam diskusi bersama Perangkat Negeri, salah satu dosen, Dr. J. A.Putinela, SP, MP yang berkesempatan mengunjungi demplot budidaya anggur dan produk wine tomi-tomi, menyampaikan apresiasinya kepada warga negeri yang mencoba merintis budidaya anggur di halaman pekarangan dan terbukti berhasil sehingga jika dikembangkan dapat berpotensi menjadi produk unggulan negeri baru yang tidak saja meningkatkan pendapatan tetapi juga dapat menekan impor buah-buahan.

Kita juga bersyukur, potensi SDA Negeri Rutong yang luar biasa, sudah turut menunjang proses pembelajaran Pasca Sarjana Pengelolaan Lahan, dan peluang peluang penelitian dan pengabdian ke depan bersama Pemerintahan Negeri Rutong yang sangat koperatif . ungkap, Dr. Ir. S.M. Talakua, MP.

Di kesempatan lain, Dr. F. Puturuhu, SP, MSi yang sebelumnya bekerja sama dengan Pemerintah Negeri Rutong dalam penyusunan peta resiko bencana dan sistem peringatan dini bencana skala desa, berharap kegiatan praktikum integrasi di Negeri Rutong dapat menjadi kesempatan untuk perluasan kerja sama baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga pengabdian masyarakat, sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi.