Berita & Topik

Rutong Iko Wisata Ambon Lewat Ekowisata Sagu

Rutong.id-Desa Wisata Negeri Rutong di Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon terus menorehkan prestasi dalam pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan.

Sejak resmi dikembangkan sebagai desa wisata pada tahun 2022, Rutong kini menjelma menjadi destinasi unggulan yang tak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga nasional.

Salah satu destinasi primadona di Rutong adalah Ekowisata Sagu, yang menyuguhkan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk mengenal dan ikut terlibat dalam proses pengolahan sagu secara tradisional. Program ini tak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga sarana edukasi untuk memperkenalkan budaya serta potensi lokal kepada generasi muda dan wisatawan.

Richardo Makatita, Pengelola Desa Wisata Negeri Rutong, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan prinsip sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya.

“Apa yang sementara terjadi sekarang ini adalah hasil dari kerja keras pemerintah Negeri, Saniri, dan masyarakat Rutong untuk mengangkat potensi alam dan budaya menjadi daya tarik wisata. Kami baru memulai pada 2022 lalu, dan sekarang masih berlanjut,” ujar Richardo.

Rutong juga aktif mempromosikan wisatanya melalui berbagai festival budaya dan platform digital seperti aplikasi Rutong.id serta website resmi Kementerian Pariwisata, yang memungkinkan pengunjung memesan paket wisata secara mudah dan praktis.

Pantauan di lapangan menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat dalam menyambut dan melayani wisatawan. Kelompok pariwisata lokal tampak berjaga di pos masuk, siap membantu dan memberikan informasi kepada pengunjung.

Richardo menambahkan bahwa membangun desa wisata bukan pekerjaan singkat. “Ini proses panjang. Bukan lima atau sepuluh tahun, tapi bisa sampai 20–30 tahun. Sekarang kami membangun fondasi, dan keterlibatan masyarakat adalah kunci utama,” ujarnya.

Rutong kini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat gotong royong dan visi yang kuat, desa kecil pun mampu mencuri perhatian dunia dengan pariwisata yang ramah lingkungan, budaya, dan masyarakat. (*)


Sumber : berandamaluku.com