Ambon,moluccastimes.id-Lewat Qris Jelajah Nusantara 2024 di Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) diharapkan mampu mensuport seluruh desa negeri di Kota Ambon untuk pariwisata maupun pengembangan pemberdayaan masyarakat lewat sistem pembayaran nontunai (Qris).
Demikian Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, R. Hayat, SE, M.Si disela kegiatan Qris Jelajah Nusantara 2024 di Negeri Rutong, Sabtu, 13 Juli 2024.
“Kita mengetahui bahwa Rutong merupakan negeri adat dengan predikat desa wisata yang memiliki peluang besar dari segi pariwisata maupun juga pemanfaatan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan berbagai produk yang dihasilkan yang dapat dikembangkan melalui sistem pembayaran non tunai,” ungkapnya.
Hayat melihat program BI dalam era digitalisasi tersebut akan berdampak bagi desa negeri di Kota Ambon.
“Nah, Rutong yang telah didaulat menjadi negeri digital pertama di Maluku bahkan telah memuat pembayaran digital dalam aplikasi rutong.id, akan menjadi pilot project bagi 14 desa wisata lain di Kota Ambon,” timpal ayah satu putra itu.
Dirinya juga mengapresiasi inovasi serta kreativitas yang dilakukan oleh Raja Negeri Rutong.
“Pak Reza serta jajarannya sangat luar biasa melalui inovasinya, kami berharap akan menjadi pemacu semangat bagi desa dan negeri lainnya,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya akan turut berjuang untuk mempromosikan produk yang telah dihasilkan itu ke luar negeri.
“Hal positif ini harus mendapat dukungan baik dari pemerintah daerah, pihak swasta seperti BI juga stakeholder lainnya. Kami akan mencoba untuk membuka pangsa pasar Internasional misalnya ke Cina dan Jepang. Kebetulan bulan Agustus hingga Oktober 2024 ada program promosi Festival Indonesia, nah semua produk yang dihasilkan akan kita jual, harapan kita Rutong akan go internasional,” tandasnya.(MT-01) 

Sumber : https://www.moluccastimes.id